TEKNIS KEGIATAN SURVIVAL
Kegiatan Survival tidak hanya dilakukan dengan dasar kemampuan Fisik dan Mental yang kuat, dalam Kegiatan Survival-pun ada teknis kebutuhan yang akan menunjangKegiatan Survival yang akan kita lakukan.Teknis Kegiatan Survival yang akan dibahas dalam buku saku ini adalah Teknis Kegiatan Survival Gunung Hutan atau Jungle Survival.
BIVAC
Bivac adalah tempat perlindungan yang nyaman dalam keadaan darurat untuk melindungidiri dari faktor-faktor alam dan lingkungan yang mana digunakan untuk satu orang atau lebih.Bahan untuk membuat bivac/bivoac/bivak di bagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut:
- Pohon yang utuh maupun yang tumbang
- Dedaunan
- Gua
- Lubang TanahDan Lainnya
2. Buatan :
Berbagai bentuk, macam dan cara membuat bivac tergantung daripada selera dan kreatifitas masing-masing, keadaan alam dan lingkungan, jumlah orang dan bahan yang ada untuk membuatnya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat bivac adalah sebagai berikut :
1. Pilih lokasi yang baik (usahakan ditempat yang datar)
2. Jangan terlalu merusak alam sekitar
3. Cukup dekat dengan sumber air
4. Hindari daerah aliran air
5. Bukan pada jalur lintasan binatang buas atau sarang nyamuk/serangga
6. Tidak berada dibawah pohon, tebing, atau benda yang berkemungkinan roboh (rapuh)
7. Memiliki rangka dan kontruksi (bahan) yang kuat
8. Bivac jangan sampai bocor
9. Tidak tergenang air bila hujan
10. Terlindung langsung dari angin
AIR
Air merupakan prioritas utama dalam Kegiatan Survival. Seseorang tidak mendapatkanair sama sekali dalam waktu 3 hari maka ia akan terancam kematian.Adapun Air yang tidak perlu dimurnikan, seperti air hujan langsung. Kita bisamenampung air hujan dengan poncho atau daun yang lebar dan mengalirkannya ke tempat penampungan (botol air atau yang lainnya)
Contoh air yang tidak perlu dimurnikan (dapat diminum langsung) antara lain adalah sebagai berikut :
- Mata air
- Air tidak berbau
- Air tidak berwarna
- Air dari tumbuhan beruas-ruas
- Air dari tumbuhan merambat
Sedangkan Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu (tidak dapat diminum langsung) antara lain adalah sebagai berikut :
- air yang tergenang
- air didaerah berbatu/berkapur
- air dari batang pohon pisang
- air laut atau air yang berbau tidak sedap
MAKANAN
Seorang Survivor bisa bertahan cukup lama tanpa makanan maksimal sekitar 2-3 minggu,hal ini jika dibandingkan dengan tidak ada air sama sekali. Untuk sekedar mengganjal perut selama dalam perjalanan seorang Survivor bisa makan tumbuhan/makanan apa saja, selama tumbuhan/makanan tersebut aman untuk dikonsumsi. sumber makanan dapat diperoleh dari tumbuhan dan hewan.
Untuk memanfaatkan bahan yang tersedia kita perlu Memasak
agar bahan makanan baik itu dari hewan atupun tumbuhan dapat kita makan tanpa menyebabkan keracunan. Jadi bahanmakanan yang tersedia di alam (natural food) bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Tujuan Memasak :
· Sterilisasi bahan makanan
· Membuat bahan makanan mudah dimakan dan dicerna
· Menambah kenikmatan rasa
API
Api sangat berguna dalam Kegiatan Survival, selain untuk penerangan ketika malam tibaadapun manfaat dari perapian adalah sebagai berikut ;
· Menjauhkan binatang buas
· Sebagai penghangat badan
· Memasak
· Dan lainnya
JERAT/TRAP
Jerat atau Trap(jebakan) akan sangat berguna untuk mendapatkan binatang yang akan dijadikan sebagai bahan makanan dalam Kegiatan Survival.
SURVIVAL KITS
Agar Survivor tidak mengala
mi kesulitan dalam melaksanakan Survival, perlu dilengkapi alat-alat Survival yang memadai.
Jungle Survival Kits
- Senjata Tajam ; Parang
- Waterproof Matches (Korek Api Anti Air)
- Batu Api / Geretan
- Lilin dan Atau Parafin
- Peta dan Kompas
- Poncho / Jas Hujan / Raincoat
- Jarum, Peniti, kancing dan Benang
- Benang Sol dengan Jarumnya
- Tali Temali
- Kail dan Senar
- Flash Light ( Senter)
- Peluit
- Cermin Kecil
- Obat Pribadi
- Alat Kosmetik / Sunblock ( Penangkal Panas)
- Topi Rimba
- Sarung Tangan
- Suryakanta
- Tablet Garam, Norit
- Kantung Plastik (Besar MaupunKecil)
- Kantung / Botol Tempat Air
Survival Kits hendaknya disesuaikan dengan lingkungan atau medan yang ditempuh agar kita bisa mengefisiensikan kegunaan atau kapasitas tempat dimana kita akan membawa Survival Kits tersebut
No comments:
Post a Comment