Showing posts with label Survival I. Show all posts
Showing posts with label Survival I. Show all posts

SURVIVAL I

MATERI DASAR SURVIVAL GUNUNG HUTAN


Pengertian Survival

Survival

: Berasal dari kata 'Survive´ yang artinya mampu mempertahankan hidup. Sedangkan 'Survival´ artinya berhasil/mampu mempertahankan hidup darikeadaan yang kurang mengutungkan (kritis/Buruk) demi kelangsungan hidup.

Survivor

: Orang yang sedang melakukan kegiatan Survival, bisa perorangan ataupunkelompok

Misi Survival

A. English Version

  • Size Up The Situation
  • Undue Haste Makes Waste,
  • Use All Your Senses
  • Remember Where you are
  • Vanquish Fear And Panic
  • Improvise
  • Value Living
  • Act Like The Natives
  • Live By Your Wits, but for now Learn Basic Skills

B. Indonesian Version

  • Sadarilah Sungguh-Sungguh Situasimu
  • Usahakan Untuk Tenang dan Tabah
  • Rasa Takut dan Putus Asa Harus di Kuasai
  • Vitalitas Harus di Tingkatkan
  • Ingatlah Dimana Kau Berada
  • Variasi Alam Bisa Dimanfaatkan
  • Adat Istiadat Setempat Perlu Ditiru
  • Latihlah Dirimu dan Belajarlah Selalu

Masalah Yang Sering Dihadapi Dalam Survival

A. Masalah Alam (Cuaca, Keadaan Medan dll)

a. Faktor Dingin

Penurunan suhu tubuh lebih dari 35dapat menyebabkan kematian. Penurunansuhu tubuh dari suhu normal ini biasa disebut Hypothermia/Hipotermia

Ciri-ciri Hypothermia :

· Badan menggigil kedinginan

· Bibir, ujung jari dan telinga terasa dingin dan membiru (pucat)

· Kaku dan terasa sulit saat berbicara (kondisi ini menunjukan penderitamengalami tahap kritis/parah)

Pencegahannya :

Mengganti energy melalui metabolisme tubuh

Membuat bivak/shelter

Menyalakan/membuat perapian (api unggun)

Usahakan untuk mencari pertolongan secepatnya

b. Faktor Panas

Menurut beberapa ahli ³panas jarang menyebabkan kematian tetapi bukan berarti tidak ada kematian yang disebabkan oleh panas´.

  1. Gangguan yang disebabkan panas, diantaranya
    • Sunstroke (Sengatan Sinar Matahari)
    • Sunburn (Terbakar Matahari)·
    • Sunblink (Buta Akibat Pantulan Matahari)
  2. Combustio (Luka Bakar)
  3. Heat Exhaustion (Kelelahan/Keletihan Karena Panas)
  4. Dan Faktor-Faktor Lainnya

B. Masalah Diri Sendiri

a.Faktor Fisik

b.Faktor Mental


Adapun faktor keberhasilan survival diantaranya adalah sebagai berikut :

· Kebulatan tekad untuk tetap hidup

· Kepercayaan diri

· Akal sehat dan inisiatif

· Disiplin dalam rencana kegiatan

· Alat survival yang memadaic.

· Faktor Pengetahuan Dan Keterampilan

C. Masalah Makhluk Hidup Lainnya

a. Faktor Diri Sendiri

Prinsip yang perlu untuk di ingat :

  • Hadapi situasi dengan tenang dan bijaksana
  • Istirahat untuk menghilangkan rasa cemas, takut dan panik
  • Perhatikan kondisi tubuh
  • Ingat pengetahuan yang dimiliki


b. Faktor Manusia

Masalah yang berpengaruh adalah menghadapi manusia/penduduk asli, perludi ingat :

  • Hormati adat istiadat setempat
  • Ikuti kebiasaan yang berlaku
  • Selalu bertindak dengan sopan.

c. Faktor Binatang

Kenali sifat-sifat binatang, segera lakukan tindakan untuk menghindari hal-hal yang mengancam jiwa kita

d. Faktor Tumbuhan

Jangan memakan tumbuhan yang ada sebelum yakin bahwa tumbuhan tersebut mengandung racun

Pedoman Survivor

Pedoman ini sangatlah penting saat kita menghadapi keadaan yang sulit *contoh ; tersesat

S =Stop and seating (Berhenti Duduklah dan Jangan Panik)

T =Thingking (Gunakan Akal Sehat dan Selalu Sadar Akan Keadaan yang sedang dihadapi)

O= Observe (Amati Keadaan Sekitar)

P = Planning and Preparing (Buat Rencana dan Persiapan Mengenai Tindakan/UsahaYang Akan Dilakukan).

Survival Style

Gaya kegiatan survival dibedakan menjadi 2, yaitu :

A. Survival Dinamis (Bergerak Mencari Jalan Keluar)

a.Membuat rencana kegiatan dan pembagian tugas

b. Mengadakan orientasi medan (Bab Navigasi)

c. Mengadakan penjatahan makan/minum

d. Membuat jejak dan mencari perhatian (tanda-tanda/isyarat)

e. Mencari pertolongan

f. Diusahakan untuk berkomunikasi dengan dunia luar (regu/individu diluar hutan)

B. Survival Statis (Tinggal Ditempat)

  1. Membuat bivouac/bivac/bivak
  2. Mencari air
  3. Mencari makanan
  4. Membuat api
  5. Membuat jerat/trap
  6. Mengatur penjatahan makan/minumm.

Membuat tanda-tanda/isyarat

Adapun langkah penting (3 M) sebelum menentukan Gaya Kegiatan Survival, yaitu ;

1. Mengkoordinasi Anggota

2. Melakukan Pertolongan Pertama

3. Melihat Kemampuan dan Keadaan Anggota